Ahli Fisika dari Mesir bernama DR. Mansour Hassab El Naby berhasil membuktikan berdasarkan petunjuk Al-Qur’an (QS As Sajdah : 5) kecepatan cahaya dapat dihitung deng an tepat sama dengan hasil pengukuran secara ilmu fisika modern (A New Astronomical Quranic Method for The Determination of The Greatest Speed C. ) Berdasarkan QS As Sajdah ayat 5: Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.

Secara jelas ayat tersebut memakai perbandingan bahwa satu hari sama dengan 1.000 tahun, dihitung dengan cermat ternyata sama dengan kecepatan cahaya. Pertanyaannya kemudian, petunjuk ayat ini apakah sebagai penjelas atas petunjuk ayat dalam Al-Qur’an yang lain? Apakah kecepatan cahaya merupakan yang paling cepat di jagad raya ini seperti dugaan manusia sekarang berdasarkan ilmu fisika modern? Dari beberapa ayat di dalam Al Qur’an disebutan bahwa malaikat mempunyai kecepatan terbang yang sangat cepat. Seperti dalam QS An Naazi´aat ayat 3-4:

1. Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan

2. Dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya [1537]

3. Dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat

4. Dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang

Juga pada QS Al Mursalat ayat 1-2 dijelaskan bahwa malaikat terbang dengan kencang atau cepat: Bagaimana malaikat terbang? Malaikat dapat terbang karena memiliki sayap, ada yang mempunyai 2, 3 atau 4 sayap.

Disebutkan pada QS Faathir ayat 1 : Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dari penjelasan tersebut dapat lebih jelas bahwa yang mampu terbang dengan kecepatan tinggi adalah malaikat. Seberapa cepat terbangnya? Petunjuk dalam ayat tersebut sangat jelas bahwa perbandingan kecepatan terbang malaikat adalah dalam sehari kadarnya 50.000 tahun.

Berdasarkan metode penghitungan yang dilakukan DR. Mansour Hassab El Naby seperti dalam tulisannya bahwa untuk satu hari yang berkadar 1.000 tahun sama dengan kecepatan cahaya (299.792,4989 km/ detik). Berdasar rumus-rumus dan cara yang sama untuk perbandingan sehari sama dengan 50.000 tahun dapat diperoleh hasil perhitungan sama dengan 50 kali kecepatan cahaya (14.989.624,9442 Km/detik).

Kesimpulannya adalah berdasarkan informasi dari Al-Qur’an dapat dihitung kecepatan terbang malaikat dan Jibril yaitu 50 kali kecepatan cahaya. Masya Allah. :)))

Sumber:

https://www.facebook.com/kata2hikmah.new/posts/10151224076309355  diakses tanggal 16 Desember 2012 22:13 WIB.